CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 28 Juni 2013

Mengapa Langit Berwarna Biru?




Bila semua cat berwarna dicampur akan menjadi warna hitam dan bila semua sinar berwarna dicampur menjadi warna putih. Sinar matahari yang terlihat oleh kita terlihat putih padahal terdiri dari berbagai warna sinar yang bercampur merata. Tetapi langit terlihat kebiru-biruan. Mengapa begitu? Sinar putih yang datang dari matahari, ketika mencapai atmosfer akan mendapat perlakukan berbeda-beda sesuai warnanya.


Atmosfer berisi partikel-partikel yang kecil antara debu, uap, nitrogen, oksigen, dan lain-lain. Sinar-sinar yang ke arah pihak infra merah yang gelombangnya relatif panjang dibandingkan partikel-partikel tadi, akan berjalan tanpa dihamburkan . Tetapi sinar biru yang gelombangnya pendek, akan menumbuk partikel-partikel di atmosfer, kemudian terhambur ke segala arah.


Makanya bila kita memandang langit (bukan ke arah matahari) yang terlihat adalah warna biru. pada senja hari mengapa langit terlihat merah? Pada senja hari sinar matahari datang dari arah horizon. Cahaya harus menembus atmosfer yang tebal dibandingkan bila matahari sedang tegak di atas kepala. Sinar biru dihamburkan oleh atmosfer yang tebal, sehingga yang tersisa adalah sinar kuning dan merahnya saja.





Sinar Merah
Sinar biru yang pendek sudah terhambur oleh atmosfer, tetapi sinar merah bisa menembus sampai jauh. Segitiga pengaman pada lalu lintas di jalan yang didirikan di dekat mobil yang berhenti karena kecelakaan, lampu rem, dan lain-lain menggunakan warna merah karena bisa terlihat dengan baik dari jarak jauh. Tetapi bila Musim Gugur tiba mengapa langit terlihat lebih biru? Itu karena di musim gugur udara lebih kering, tidak banyak uap air. Partikel-partikel yang ada lebih kecil, sehingga sinar yang terhambur lebih banyak yang violet daripada biru. Jadi langit musim gugur terlihat lebih membiru daripada langit musim panas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar